Saturday, March 17, 2012

Hore ... Hadiahnya Tiba ...

Akhir bulan Januari lalu, tiba-tiba saja ada kiriman buku sampai ke alamat saya, dikirimkan oleh seorang kawan dunia maya bernama mbak Arin Murtiyarini - kami sama-sama anggota pada sebuah grup menulis di FB bernama IIDN.

Kertas yang ada di dalam paket dari mbak Arin

Wah, tidak menyangka mbak Arin akan mengirimkan hadiah buku yang dikatakannya dari sponsor itu pada saya. Sebelumnya saya memang mengikutkan tulisan saya berjudul Lebah, Aktor Penting yang Terancam Kolaps pada lomba penulisan artikel popoler ‘All About Insects’ di mana mbak Arin menjadi juri di dalamnya. Tetapi tulisan saya tidak termasuk di antara 15 pemenang dalam lomba tersebut namun sponsor yang tak mau dikenal itu, memberikan juga hadiah buku kepada saya. Senangnya ...

Buku keren, hadiah dari sponsor :)

***

Jika sebelumnya, pakdhe Cholik membuat GA (giveaway hanya dalam waktu 3 jam), yang terakhir ini pesertanya diberi kesempatan selama 6 jam. Pengumuman dan waktu penulisan/pendaftaran hanya hari itu. Jadi saya yang ibu rumahtangga tanpa asisten ini ‘selamat’, maksudnya bisa ikut meramaikannya.

Rasanya tulisan yang dibuat seadanya karena ngebut dengan deadline ditambah kendala berupa dirubungi anak-anak yang tak hentinya meminta perhatian, akhirnya rampung juga tulisan berjudul Memimpikan Jadi Blogger Seumur Hidup.

Saat pengumuman, saya sedang offline. Keesokan harinya baru saya lihat ada komentar pakdhe di sebuah tulisan saya, katanya saya menjadi salah satu pemenang dan diminta untuk mengecek pengumuman di Blog Camp – blog yang dikelola pakdhe. Saya pun langsung mengeceknya dan nama saya ada sebagai pemenang ketiga. Alhamdulillah.

Hadiah dari pakdhe langsung ditransfer keesokan harinya. Buku hadiahnya tiba selang dua hari dengan flashdisk dari mbak Nique. 

Pengumuman pemenang KOTAK (Kontes Tiga Kata) yang
diselenggarakan oleh pakdhe Cholik
Paket dari pakdhe
Hadiah buku dari pakdhe,
disertai dengan print out ucapan ^_^

***

Jangka waktu pelaksanaan GA mbak Nique lebih lama lagi (kalau tidak salah ada sebulan ya). Saya termasuk peserta awal (nomor urut 2 di daftar pesertanya hehehe). GA-nya lain daripada yang lain, tidak perlu membuat tulisan di blog, hanya berkomentar pada cerita-cerita fiksi (jenis flash fiction) yang ditulis olehnya, komentar berupa kritik dan saran – yang membangun tentunya yang diharapkannya.

Untung flash fiction jadi bisa dengan cepat saya baca, langsung dikomentari. Kemudian saya baca beberapa lagi, langsung saya komentari. Karena empunya tulisan yang meminta diberi ‘krisan’ maka saya tak sungkan-sungkan memberikannya J. Ini bukan karena saya jago lho, saya cuma bisa meng-‘krisan’kannya saja, bukan membuatnya hehehe.

Tak disangka, saat membaca pengumuman, saya mendapat hadiah utama berupa flashdisk. Asyik, akhirnya bisa punya flashdisk sendiri. Selama ini nebeng sama suami. Soalnya keperluan saya mengenai flashdisk selama ini memang tidak banyak jadi pinjam punya beliau saja kalau sedang butuh. Nah, dengan adanya flashdisk ini, saya tak perlu pinjam lagi.

Pengumuman pemenang KRISAN - GA-nya mbak Nique

“Minta, Ma,” sahut Affiq saat saya beritahu padanya mengenai hadiah flashdisk itu. Dia merasa membutuhkan flashdisk. Ck ck ck, anak kelas 5 SD merasa butuh benda ini. Mungkin buat menyimpan game, gambar-gambar unik semisal foto-foto berformat GIF milik Una (dia ngefans sekali sama foto-foto itu juga sama plush story-nya Una. Maaf ya Una, dia sudah pernah nge-save foto GIF-mu tanpa izin sebelumnya J).

Kotak flashdisk yang terbungkus rapi dikemas lagi dalam kemasan
yang lebih besar. Eh, tangan yang membukanya besar sekali ya .. :)
Itu tangan papa Affiq lho, bukan tangan saya :D
Flashdisk seperti ini tentu saja
amat diminati anak-anak :)

Demi melihat flashdisk nan cantik itu, keinginan Affiq untuk memintanya semakin kuat. Mana mau saya memberikannya, maaf ya Nak J. Papa yang pertama-tama menerimanya dari pak pos semangat membukanya. Sementara Athifah dan Afyad tertarik memainkannya. Athifah sempat membawanya ke sana ke mari (alasannya karena mencari saya hendak memberikannya kepada saya, padahal kan bisa disimpan saja  di dalam kamar J). Untung Afyad hanya tertarik sebentar saja.  Saya harus waspada dengan kedua kakaknya yang masih kelihatan kepingin.


***


Tahukah kawan, apa yang membuat saya terharu menerima hadiah dari Bogor, Surabaya, dan Jakarta ini? Yaitu keikhlasan mereka dalam mengepaknya, mengetikkan dan mencetak nama dan alamat saya di atas bungkus paketnya, dan mengusahakannya terkirim ke alamat saya.  

Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pakdhe Cholik, mbak Arin, dan mbak Nique. Saya sungguh bangga mengenal kalian. Semoga suatu saat nanti kita bisa bertemu di dunia nyata.

Makassar, 17 Maret 2012

Dibaca juga yang lain yaaa:

No comments:

Post a Comment